Indahnya Berbagi: Ekspedisi Cibentang

Cibentang adalah salah satu desa yang masuk ke wilayah Kecamatan Bantarkawung, Kab. Brebes. Alhamdulillah, untuk periode kali ini, Indahnya Berbagi berkesempatan untuk bersilaturahim ke Cibentang.

Tahun ajaran baru dalam dunia pendidikan sudah di depan mata. Sudah selayaknya anak-anak negeri ini pun menikmati dunia pendidikan yang layak. Tiada alasan untuk tidak mendapatkan pendidikan. Oleh karena itulah, Indahnya Berbagi (IB) tergerak hatinya untuk sedikit memberikan semangat kepada adik-adik kami untuk tetap semangat dalam dunia pendidikannya meskipun dengan keterbatasan yang ada.

Desa Cibentang, yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Brebes, ternyata adalah wilayah yang berbatasan dengan Kab. Cilacap. Kira-kira kurang lebih 2-3 km dari Cibentang, sudah masuk wilayah Kab. Cilacap.

Dan bagaimana kondisi Cibentang sebenarnya? Benar-benar ini daerah jauh dari keramaian. Jaraknya lumayan jauh dari pusat keramaian di kecamatan. Dan untuk menuju ke Cibentang, harus melewati hutan-hutan yang rindang milih Perhutani. Akses jalanpun sungguh sangat memprihatinkan. Hanya tatanan-tatanan batu tak beraspal yang sudah tak beraturan. Kalau orang2 di desa saya bilang seperti kali asat (sungai kering). Kendaraan yang menuju ke sana pun jadinya susah. Bisa pakai kendaraan roda dua, tapi itupun bagi yang sudah mahirlah menaklukan medan seperti itu. Bagi yang terbiasa di jalanan beraspal yang mulus pasti milih lebih baik jalan kaki daripada memaksakan diri naik kendaraan.

Seperti yang dialami Tim IB kemarin (Rabu, 20/6/2012) saat melakukan kegiatan berbagi ke desa Cibentang. Berbagai keperluan sekolah siap diterjunkan untuk dibagikan kepada adik-adik kita di Cibentang untuk tetap semangat dalam menyambut tahun ajaran baru nanti, diantaranya:

  • 30 paket alat tulis (@ berisi buku tulis, pulpen, pensil, penghapus, tempat pensil, kamus, tip-x & penggaris)
  • 21 Stel Seragam (OSIS + Pramuka)
  • 20 Jilbab (Osis+Pramuka)
  • 21 Tas
  • 16 Pasang kaos kaki (karena keterbatasan dana, sepatunya gak ikut, hehe)

Perjalanan dimulai, dan mengingat barang bawaan yang lumayan banyak itu, dan ketidak mampuan dalan menaklukan medan yang seperti itu, akhirnya diputuskan untuk “ngojek” saja. Dan memang luar biasa, setelah melewati jalan yang terjal sampai di Cibentang, maka diputuskan pulangnya lebih baik jalan kaki. Jalan kaki dari Cibentang sampai di tempat yang ramai kira-kira jalan sepanjang 6 km dan ditempuh dalam waktu 2,5 jam di tengah hari dengan cuaca yang cukup panas.

Tapi, alhamdulillah, semua yang telah terlewati telah memberikan suatu pelajaran yang sangat berharga, tentang bagaimana perjuangan anak-anak di Cibentang yang gigih untuk tetap bisa bersekolah meskipun dengan menempuh perjalanan kaki yang jauh dari rumah ke sekolah, tentang bagaimana sebuah kesederhanaan, tentang bagaimana sebuah keterbatasan bukan menjadi alasan untuk lemah, dan tentang bagaimana beryukur atas apa  yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Penghargaan setinggi-tingginya untuk sahabat Indahnya Berbagi, terutama untuk Tim IB yang terjun langsung ke Cibentang. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kita, dan memberkahi kita semua. Aamiin.

Biarkan poto-poto ini yang bercerita :D

Seragam, jilbab, tas & kaos kaki siap diterjunkan

Alat tulis sekolah, siap diterjunkan

Siap meluncur (Motor ojegnya pun pake motocros :D )

Gerbang masuk desa Cibentang (Intinya jangan tertipu oleh tampilan luar, karena di dalamnya lihat saja poto berikutnya ya.. :D )

Seperti inilah kondisi jalan menuju Cibentang

Jalanan batu yang tak beraturan

Akhirnya sampai juga di TKP, penyerahan secara simbolis oleh perwakilan tim IB kepada Pihak sekolah

Pulangnya diputuskan untuk jalan kaki saja (6 km selama 2,5 jam diterik matahari)

Subhanallah, tetap semangat ya sahabat IB.. :D

Tinggalkan komentar